Sejarah 2 Desember
Tanggal 2 Desember diperingati sebagai Hari Abolisi atau Hari Penghapusan Perbudakan di beberapa negara di dunia. Pada tanggal ini pada tahun 1804, Parlemen Inggris mengesahkan undang-undang Abolisi yang secara resmi menghapuskan perdagangan budak di seluruh wilayah kekuasaannya.
Pentingnya Peringatan Hari Abolisi
Peringatan Hari Abolisi penting dilakukan sebagai pengingat bahwa perbudakan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak dapat diterima di zaman modern. Hari ini juga menjadi kesempatan untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan menghentikan praktik perbudakan yang masih terjadi di beberapa negara.
Perjuangan Menghapuskan Perbudakan di Inggris
Perjuangan menghapuskan perbudakan di Inggris dimulai pada abad ke-18. Gerakan Abolisionis dibentuk untuk memperjuangkan penghapusan perdagangan budak. Salah satu tokoh penting gerakan ini adalah William Wilberforce, seorang anggota parlemen yang memperjuangkan undang-undang Abolisi.
Perbudakan di Indonesia
Di Indonesia, praktik perbudakan telah dilarang sejak masa penjajahan Belanda. Namun, hingga saat ini masih terdapat praktik perbudakan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di sektor perkebunan dan pertambangan.
Langkah untuk Menghentikan Perbudakan
Untuk menghentikan praktik perbudakan, perlu dilakukan langkah-langkah seperti memberikan edukasi tentang hak asasi manusia dan melibatkan masyarakat dalam pencegahan perbudakan. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik perbudakan.
Perjuangan Aktivis Hak Asasi Manusia
Perjuangan aktivis hak asasi manusia sangat penting dalam menghapuskan praktik perbudakan. Mereka melakukan aksi-aksi protes dan memperjuangkan hak-hak korban perbudakan. Salah satu aktivis hak asasi manusia yang terkenal adalah Nelson Mandela, yang memperjuangkan penghapusan sistem apartheid di Afrika Selatan.
Peringatan Hari Abolisi di Dunia
Peringatan Hari Abolisi diperingati di beberapa negara di dunia, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Pada hari ini, dilakukan berbagai kegiatan untuk memperingati perjuangan menghapuskan perbudakan dan memperjuangkan hak asasi manusia.
Kesimpulan
Tanggal 2 Desember diperingati sebagai Hari Abolisi atau Hari Penghapusan Perbudakan sebagai pengingat bahwa perbudakan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak dapat diterima di zaman modern. Peringatan Hari Abolisi juga menjadi kesempatan untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan menghentikan praktik perbudakan yang masih terjadi di beberapa negara.
Sumber
https://www.un.org/en/observances/slaveryabolitionday